Sunday, December 8, 2013

PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DI DESA TAMBAKSOGRA, KEC. SUMBANG

 PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN 
KELOMPOK WANITA TANI (KWT)
DI DESA TAMBAKSOGRA, KEC. SUMBANG

Kepala Program Studi D3 agrobisnis, Ibu Sri Widarni (atas)
dan Kepala Desa Tambaksogra, Priyanto Laksono (bawah)
 saat menyampaikan sambutan.
Upaya melaksanakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, Jumat lalu (06/12/2013) Pengelola Program Studi D3 Agrobisnis bersama HIMAGRITA melakukan penyuluhan di desa Tambaksogra, Sumbang.
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara perangkat desa Tambaksogra bersama pengelola D3 Agrobisnis Unsoed, untuk diadakanya pendampingan masyarakat agar dapat membantu terbentuknya Kelompok Wanita Tani (KWT). Selain upaya membentuk kelompok wanita tani, pemberian materi lain juga ikut disampaikan seperti Kewirausahaan, Analisis Finansial Usaha, dan berbagi cerita usaha agrobisnis oleh Witam, A.Md (Alumnus D3 Agrobisnis, Unsoed / Wirausahan Keripik Buah).
Acara ini ternyata spontan ditanggapi baik oleh ibu-ibu PKK warga Tambaksogra, hujan pertanyaan diskusi mengenai tema yang diusung pun berlangsung seru. Lihat saja ketika dengan nada menggebu – gebu salah satu warga bertanya mengenai bagamaina cara memproduksi keripik buah dan cara untuk memperoleh modalnya. Semangat dan antusias warga inilah yang membuat para pemateri semangat dalam memberikan materinya sampai-sampai tak terasa telah 4 jam lamanya kegiatan penyuluhan berlangsung. Menurut data absen, tercatat 50 warga desa Tambaksogra ikut hadir dalam acara ini.

Mengutip kata yang diutarakan Kepala Desa Tambaksogra, Priyanto Laksono, S.E “ Saat ini desa Tambaksogra memiliki 6 kelompok tani, dan saya berharap dapat menjadi kelompok tani binaan Unsoed”. Menindak lanjuti kata ini, ternyata pada minggu sebelumnya Pengelola D3 Agrobisnis khususnya oleh Pak Rizkul K, S.P., M.Si telah melakukan sosisalisai serta praktik langsung bersama Petani Tambaksogra dalam membuat Pupuk Organik Cair (POC) dengan bakteri Nitrobacter, yang turut didokumentasikan lewat video dan kemudian diupload ke Youtube.com. Ternyata hal ini secara tidak langsung mengangkat nama desa Tambaksogra di mata warga desa lain di kecamatan Sumbang. (pia)

Ibu Pudji saat menjelaskan materi Analisis Finansial Usaha


Peserta penyuluhan


Pak Witam saat menceritakan usaha keripik buah miliknya





1 comment:

  1. wah sudah mulai update, ayoo terus dikembangkan (y)

    ReplyDelete